Sabtu, 02 Juni 2012
OLIMPIADE LONDON
Emas London Butuh Komitmen
MEREBUT medali emas Olimpiade 2012 London bukanlah kemustahilan. Apalagi di cabang bulutangkis. Selain dana, butuh totalitas dan komitmen kuat atlet.
Itu diungkapkan Candra Wijaya. Mantan pebulutangkis nasional itu mengaku pantang bilang tak ada harapan. Peluang mempertahankan tradisi emas Olimpiade di London diyakini tetap ada. Lebih-lebih, bulutangkis Indonesia masih cukup disegani.
"Harus tetap optimistis. Kalau pesimis duluan, ujungnya pasti kalah," cetus Candra. Ia mengaku sikap pesimistis itu sangta negatif dan harus dilawan setiap atlet yang ingin berprestasi.
Dukungan dana, fasilitas, dan program latihan matang secara teknis pun bisa tidak efektif jika si atlet sendiri tidak percaya diri.
Candra melanjutkan, pencapaian hasil akhir di setipa pertarungan olahraga lebih banyak tergantung pada diri atletnya sendiri.
Dalam diri atlet, selain semangat juang, harus tertanam komitmen dan tanggung jawab untuk senantiasa melakukan dan memberikan yang terbaik bagi Merah Putih.
"Setelah semua unsur itu terasah, yang perlu diperbaiki tinggal konsistensi pada sistem dan komunikasi antara pelatih dan atlet," cetus Candra.
Sejauh ini, Indonesia memang berharap banyak pada cabang bulutangkis dalam upaya mempertahankan tradisi emas Olimpiade. Di London nanti, khususnya dari nomor ganda campuran lewat Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Liliyana Natsir sendiri pun menyatakan yakin mampu menyumbang medali untuk Indonesia. Sukses di All England bersama Tontowo jadi bekal melangkah tegap ke Olimpiade 2012 London
https://www.facebook.com/pages/BADMINTON-MANIA/110286885686722
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar